Sabtu, 20 Januari 2018

menghitung penghasilan rhoma irama

Di rubrik nafkah, tak berselang lama setelah Mojok membahas soal penghasilan Via Vallen dan Nella Kharisma, Mojok langsung menurunkan tulisan soal penghasilan Sodiq dan Cak Met. Hal itu semata agar tercipta keberimbangan sekaligus menjadi bukti bahwa Mojok tidak bias gender.
Nah, karena edisi kemarin Mojok membahas soal Inul Daratista, maka sebagai balancer, rubrik nafkah kali ini akan membahas soal Rhoma Irama. Sosok biduan lelaki yang di layar televisi punya nama yang setara, bahkan jauh lebih terkenal dari Inul.
Boleh dibilang, Rhoma Irama adalah artis terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Di tahun 80an, di masa puncak jayanya Rhoma Irama, berdasarkan data penjualan kaset, dan jumlah penonton film-film yang dibintanginya, jumlah penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau sekitar 10% penduduk Indonesia. Sampai saat ini, prestasi itu belum bisa disaingi oleh artis mana pun.
Rhoma Irama adalah seniman besar. Sepanjang kariernya, ia telah menciptakan kurang lebih 1000 buah lagu dan bermain di lebih 20 film.
Nah, dengan jumlah lagu yang begitu banyak itu, maka tak heran jika kita bisa menyimpulkan bahwa urusan menghitung penghasilan Rhoma Irama adalah soal menghitung royalti dari lagu-lagunya.
Dan hal ini ternyata benar adanya.
Rhoma Irama adalah pedangdut dengan jumlah royalti terbanyak di Indonesia.
“Kalau bicara royalti individu, Haji Oma masih yang di atas,” ujar Sekjen Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI), Waskito.
Maklum saja, menurut PAMMI, lagu-lagu Rhoma Irama memang menjadi lagu yang paling banyak dinyanyikan di outlet-outlet karaoke. Di Happy Puppy saja, misalnya, lagu Rhoma Irama bisa dinyanyikan sebanyak 2 juta kali dalam satu tahun, belum outlet karaoke yang lain.
Berdasarkan data dari Royalti Anugerah Indonesia (RAI), dalam setiap semester, rhoma Irama bisa menerima sampai Rp300 juta. Itu artinya, dalam satu bulan, Rhoma setidaknya mendapatkan Rp50 juta dari royalti lagu-lagunnya.
Angka 50 juta ini adalah angka tahun 2014. Sedangkan di tahun 2018, jumlahnya diperkirakan mencapai Rp200 juta alias naik 4 kali lipat, sebab jumlah royalti dari tahun ke tahun menurut RAI semakin meningkat seiring jumlah pendataan tempat karaoke di seluruh Indonesia.
Selain dari uang royalti, Rhoma Irama juga masih menerima honor dari manggung dari acara live di televisi.
Seperti diketahui, Rhoma Irama (bersama Zaskia Gotik, Siti Badriah, Cita Citata, dan Rita Sugiarto) masih tercatat sebagai pedangdut dengan tarif manggung on-air terbanyak.
Rhoma Irama disebut menerima honor sampai 100 juta untuk satu kali manggung. Itu adalah honor bersihnya di luar kawan-kawannya di Soneta.
Dalam satu bulan, Rhoma Irama diperkirakan bisa manggung sampai 10 kali, itu artinya, dalam satu bulan, Rhoma bisa mengumpulkan pundi-pundi uang Rp1 miliar dari manggung.
Nah, jika digabung antara honor manggung dengan honor royalti, maka jumlah penghasilan Rhoma Irama dari dangdut adalah sebesar 1,2 miliar per bulan.
Dengan uang segitu, siapa pun pasti bisa berjudi, begadang, dan mirasantika sesuka hatinya.
Tapi tidak dengan Rhoma Irama. Sebab baginya, itu semua adalah perbuatan yang, Ter… laaaa… luuuu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar